Minggu, 15 Oktober 2017

Sikap Toleransi Antar Umat Beragama : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Pada postingan hari ini saya akan menjelaskan tentang Toleransi Antar Umat Beragama.


Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terletak di Asia Tenggara. Indonesia memiliki lebih dari 18.000 pulau, yang memiliki 5 pulau besar. Indonesia memiliki 300 kelompok etnik atau suku bangsa Indonesia. Atau lebih tepatnya, Indonesia memiliki 1.340 ragam suku bangsa (Menurut Sensus BPS tahun 2010).  Indonesia juga memiliki 6 agama yang disahkan oleh negara.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pengertian atau definisi agama adalah sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha kuasa, serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya.
Istilah agama sendiri adalah suatu istilah yang berasal dari bahasa Sanskerta “āgama” yang memiliki arti “tradisi”.
Istilah asing lainnya yang mempunyai pengertian sama dengan agama adalah religi yang berasal dari bahasa latin “religio” dan berakar pada kata kerja “re-ligare” yang memiliki arti “mengikat kembali”. Mengikat di sini maksudnya yaitu dengan ber-religi maka seseorang akan mengikat dirinya kepada tuhan. (Sumber dari : http://kamuiyakamu.com/knowledge/definisi-atau-pengertian-agama-menurut-kbbi-dan-para-ahli/)
Memang, di pancasila sudah di jelaskan di sila pertama. Yaitu “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Sila ini disimbolkan dengan bintang dengan latar belakang berwarna hitam. Simbol bintang memiliki arti bahwa tuhan merupakan cahaya bagi roh atau jiwa kita. Sedangkan latar belakang hitam adalah simbol awal dari alam semesta. Simbol ini bermaksud bahwa tuhan telah menciptakan seisinya ketika alam masih semesta ini masih kosong tanpa ada apapun.
Arti Ketuhanan Yang Maha Esa sendiri ialah Ketuhanan yang berarti pencipta makhluk dan segalanya yang ada. Sedangkan Yang Maha Esa ialah maha tunggal. Tuhan tiada sekutu, tuhan esa dengan zat-zat nya, tuhan esa dengan sifatnya, dan juga tuhan esa dalam perbuatannya. Artinya, zat tuhan tidak terdiri dari zat-zat yang banyak dan menjadi satu. Sifat tuhan yaitu sempurna. Tuhan tidak bisa disamakan oleh siapapun.
Makna dari sila pertama, yaitu :
·         Percaya dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-maisng menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
·         Saling hormat - menghormati serta bekerjasama antara pemeluk agama dan penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup.
·         Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing
·         Tidak memaksakan suatu agama atau kepercayaannya kepada orang lain.
·         Frasa Ketahuan Yang Maha Esa bukan berarti warga Indonesia harus memiliki agama monoteis namun frasa ini menekankan ke-esaan dalam beragama.
·         Mengandung makna adanya Causa Prima (sebab pertama) yaitu Tuhan Yang Maha Esa.
·         Menjamin peenduduk untuk memeluk agama masing-masing dan beribadah menurut agamanya.
·         Negara memberi fasilitas bagi tumbuh kembangnya agama dan dan iman warga negara dan mediator ketika terjadi konflik agama.
·         Bersikap toleransi dalam beragama. Toleransi ditekankan dalam beribadah menurut agama masing-masing.
Saya akan menjelaskan makna di point terakhir. Yaitu toleransi dalam beragama.
Toleransi berarti sikap lapang dada kepada seseorang untuk saling menghargai dan saling menghormati antar umat beragama. Manfaat toleransi adalah, menghindari perpecahan, mempererat hubungan, dan mengokohkan iman.
Saat ini, Indonesia banyak kekerasan yang berkaitan dengan agama. Tindakan kita sebagai bangsa Indonesia dalam menyikapi hal tersebut dengan cara toleransi. Toleransi beragama secara mantap antara lain, sebagai berikut :
1)                  Memperkuat dasar-dasar toleransi antar umat beragama, dengan pemerintah.
2)                  Membangun harmoni sosial dan persatuan nasional dalam bentuk upaya mendorong dan mengarahkan seluruh umat beragama untuk hidup rukun dan bertoleransi dalam bingkai teologi dan implementasi dalam menciptakan kebersamaan dan sikap toleransi.
3)                  Menciptakan suasana kehidupan beragama yang kondusif.
4)                  Melakukan eksplorasi secara luas tentang pentingnya nilai-nilai kemanusiaan dari seluruh keyakinan plural umat manusia sebagai pedoman bersama dalam melaksanakan prinsip-prinsip berpolitik dan berinteraksi sosial satu sama lainnya dengan memperlihatkan adanya sikap keteladanan dan tolernasi.
5)                  Melakukan pendalaman nilai-nilai spiritual yang implementatif bagi kemanusiaan yang mengarahkan kepada nilai-nilai Ketuhanan, agar tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan nilai-nilai sosial kemasyarakatan maupun sosial keagamaan.
6)                  Menempatkan cinta dan kasih dalam kehidupan umat beragama dengan cara menghilangkan rasa saling curiga terhadap pemeluk agama lain, sehingga akan tercipta suasana yang damai
7)              Menyadari bahwa perbedaan adalah suatu realita dalam kehidupan bermasyarakat, oleh sebab itu hendaknya hal ini dijadikan mozaik yang dapat memperindah fenomena kehidupan beragama. 
    ( Sumber: http://seputarpengertian.blogspot.co.id/2016/09/pengertian-toleransi-dalam-beragama.html )


Sebagai bangsa Indonesia. Mari, lakukan sikap toleransi dalam beragama demi menciptakan suasana rukun dan damai.

Senin, 09 Oktober 2017

Jadi Maba


Hey guys. Gue balik lagi setelah hampir setahun hiatus karena sibuk dengan beberapa Ujian kelulusan yang dilaksanakan ketika SMA. Dan alhamdulillah kini gue udah resmi jadi seorang mahasiswa di salah satu Universitas swasta Ibukota. Kegiatan pun mulai padat dengan menumpuknya tugas, sehingga gue jarang berkarya di dunia ke-sastraan.

Oke. Kalian pasti kepo kan, gimana aktivitas gue selama kuliah ?

Fakultas Apa Yang Lu Ambil ?

Gue ngambil Fakultas Farmasi. Memang aneh bagi kalian gue yang lulusan SMA tapi masuk ke jurusan yang punya Sekolah Menengah tersendiri (Sekolah Menengah Farmasi). Kenapa lu gak masuk SMF dulunya ? lihat postingan pertama gue di blog ini. Cita-cita gue awalnya mau jadi seorang arsitek. Tapi ya belum rejeki dikarenakan pemikiran gue terbatas dengan fisika. Ditambah pasti ada matematika ketika belajar fisika. Semakin buntu aja gue. Pada akhirnya, gue beralih ke biologi dan kimia. Emang sih, gue itu dulu gak suka sama kimia karena gurunya killer. Tapi bagaimanapun juga gue suka kimia dan biologi. Sampai akhirnya, masuklah gue ke fakultas farmasi. Awalnya nyokap sama bokap ragu karena gue cuma lulusan SMA. Tapi ya, udah jadi keinginan gue untuk mendapat gelar S.Farm. Apt suatu saat nanti. Akhirnya mereka setuju dengan syarat, gue gak boleh berhenti di tengah perjalanan. Oke, kalo emang udah niat gue ya pasti gak akan punya keinginan begitu.


Technical Meeting

Saat ini teknologi semakin canggih karena majunya penggunaan social media entah via gadget maupun laptop. Perkenalan gue dengan teman baru gue sangat gampang sekali. Kenapa gue bilang gampang ? karena salah satu panitia dari kampus, ada yang buat grup angkatan dan fakultas masing-masing. Sehingga pertemuan awal dan teman-teman gue gak kaku. Mungkin untuk ngenalin mukanya sedikit susah. Hehehe..

Technical meeting, merupakan awal pertama gue ketemu teman-teman baru. Awalnya gue bingung sama muka-muka mereka yang belum pernah gue liat. Paling, cuma sekedar liat di profile picture social media mereka aja. Sampai akhirnya ketika mereka berkumpul, gue akhirnya kenal. Berbagai acara yang diselenggarakan panitia kampus kami lewati bersama-sama sampai di penghujung acara sudah, kami semakin akrab. Namun sayang, kegiatan ospek dilaksanakan dengan kelompok yang terdiri dari seluruh fakultas yang ada di kampus. Akhirnya, kami semua berpisah. Tapi tetap bersama ketika waktu istirahat.


Melewati Kegiatan Ospek Selama 3 Hari

 

Kegiatan ini nih, yang awalnya gak mau gue ikutin. Kenapa ? karena gue berfikir kalo kegiatan ini pasti gak jauh dari di luar gedung. Rupanya pemikiran itu jauh sama kenyataan. Ketika semua mahasiswa harus ikut kegiatan tersebut sebagai syarat untuk mengikuti skripsi nantinya. Dan gue berfikir bahwa seniornya akan ngejailin gue. Justru seniornya care dan baik sama gue. Pokoknya gue gak nyangka kalo ospeknya tuh gak bikin capek. Gak harus bawa barang-barang yang banyak arti dan istilah. Everything is simple.

Sistem Friendship

Ketika gue udah hampir sebulan melakukan kuliah di semester awal, gue merasa bahwa pertemanannya sangat terikat seperti keluarga. Ya memang kata teman gue, farmasi itu identik saling membantu tanpa harus bersaing apalagi saling menjatuhkan. Masalah sikap yang gak gue suka diantara mereka ? pasti ada. Semua manusia memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Ya namanya hidup. Lakukan sekuat gue aja dan pastinya, gue harus tahan banting dari orang yang ngehasut gue. Tapi gue bersyukur, pertemanan gue terus bertahan sampai sekarang. Semoga aja pertemanan itu terus bertahan sampai lulus kuliah nanti.

Masuk Farmasi Susah Gak ?

Waduh, kalo ini sih pendapat masing-masing aja ya. Gue pribadi sih berpendapat kalo farmasi itu susah-susah gampang. Kenapa begitu ? itu emang udah minat gue. Biarpun gue lulusan SMA, gue terus memilih fakultas itu karena mungkin, tuhan udah berkehendak dan gue juga udah punya niat dari hati. Ya tugas gue sih cuma satu, yaitu belajar dengan giat sehingga bisa memiliki IP dan IPK yang cumlaude. Amin.

Semua Orang Yang Kuliah Bilang Kalo Tugasnya Banyak. Emangnya Benar ?
 

Yes. Kuliah itu bebas, tapi disibukkan dengan tugas. Apalagi mahasiswa baru kayak gue. Pasti waktu habis karena tugas di setiap harinya. Bentuk mata kuliah di semester awal itu biasanya masih bersifat dasar. Jadinya hari benar - benar full karena banyaknya jam kuliah dan menumpuknya tugas. Tapi ya di bawa enjoy aja. Daripada dibawa pusing. Gue juga yang stress nantinya.

Pulang Pergi, Tinggal Di Asrama, Atau Nge-kost ?

Pulang pergi. Kan kampusnya jauh dari rumah. Kenapa gak tinggal di asrama yang disediain kampus atau nge-kost aja ? selama gue masih kuliah di Jakarta, mending gue pulang pergi. Jarak kampus juga gak jauh banget dari rumah. Selama kendaraan umum masih banyak dan kendaraan pribadi masih ada mah, gue bakalan terus pulang pergi dari kampus.


Oke sekian dari postingan artikel gue hari ini. Gue merasa senang dengan kehidupan gue yang udah jadi mahasiswa saat ini. Semoga kuliah gue berjalan lancar dan baik-baik aja hingga akhirnya gue menyandang gelar S. Farm, Apt. suatu saat nanti. Amin..



Semangat berkarya dan sampai jumpa di postingan gue yang selanjutnya....


Senin, 21 November 2016

SAY NO TO BULLYING !!



Hey Guys.. Dita Disti comeback again after hiatus for five months.. karena kegiatan di kelas 12 begitu numpuk dan banyak sehingga waktu gua untuk post di blog itu, jarang.. Oke untuk hari ini gua mau post yang spesial untuk kalian semua.. ini berkaitan dengan sebuah permasalahan yang sering dialami oleh generasi muda, terutama para remaja.. cekidot !

Berhubung pada tanggal 17 November 2016 kemarin tepat peringatan 5 tahun film “Langit Biru” sebuah drama musikal rilisan tahun 2011 yang dibintangi oleh Ratnakanya Pinandita, Beby Natalie, Jeje Soekarno, dan Brandon De Angelo. Ditambah Harris J, penyanyi muslim asal United Kingdom yang baru saja mengadakan mini konsernya “Love Who You Are” pada 19 November 2016 lalu. Gua akan ngebahas tentang “STOP BULLYING” sebuah kalimat yang mendukung untuk para remaja muda seusia kita.





Zaman sekarang sangat marak sekali dengan Pembullyan, entah dilingkungan rumah, sekolah, dan lain-lain. Bully adalah salah satu tindakan mengintimidasi seseorang dengan cara merendahkan fisik, kepribadian, dan status kehidupan dengan cara menggunakan sebuah nama yang tak enak diucap. Bully seringkali dilakukan oleh para remaja muda dalam kurun usia 12 tahun keatas, bahkan usia 10 tahun pun sudah ada yang melakukan pembullyan. Mereka menganggap bahwa membully seseorang adalah hiburan semata. Namun tidak untuk orang yang telah di bully. Kemungkinan mereka akan berpendapat lain mengenai bully tersebut. 



Bahkan saat Harris J mengadakan konsernya Sabtu lalu, dia begitu terkejut dengan angka pembullyan. Ketika beliau berkata bahwa ada 6 orang yang meninggal hanya karena di bully, Harris begitu terharu bahkan mampu menitikkan air matanya terhadap nasib malang para remaja. Gua pun juga gak nyangka sama pembullyan tersebut. Padahal, bully itu dilakukan dengan pembicaraan nyelekit di mulut kita. Gak pernah yang namanya pakai senjata tajam. Tapi ada yang meninggal karena rasa tak tahan di bully.

 
Sebenarnya kejadian pembullyan tersebut udah lama gua kenal di film, maupun di dunia nyata. Di film, gua melihat sebuah film musikal berjudul “Langit Biru” tahun 2011 yang berceritakan tentang persahabatan antara Biru (Ratnakanya), Amanda (Beby Natalie), dan Tomtim (Jeje Soekarno). Biru dan Amanda adalah gadis berani yang mampu mengatasi masalah, sedangkan Tomtim merupakan siswa paling tertua di kelas Biru karena pernah tinggal kelas. Pengalaman Tomtim yang pernah tinggal kelas, membuat Bruno (Cody Mc Clendon) seringkali membully dan merendahkan kepribadian Tomtim. Hingga Biru dan kedua temannya melakukan mata-mata terhadap sikap Bruno sebenarnya. Banyak yang bilang bahwa Bruno adalah sosok pria baik dan menyenangkan. Biru yang tak percaya, terus memata-matai sosok Bruno. Sang ayah yang clueless mengurus Biru yang beranjak remaja, melarang biru untuk keluar dari rumah terkecuali sekolah. Namun ternyata fakta yang dikumpulkan ketiganya mengarahkan mereka kepada kenyataan yang lain. Dalam film tersebut ada salah satu kalimat “Kawan Bukan Lawan” yang berarti semua manusia itu sama. Manusia ditakdirkan untuk berteman, bukan bertengkar. Dari pertemanan tersebut bukanlah menghasilkan lawan. Lainkan persahabatan. Seorang teman gak seharusnya membully temannya yang tidak bersalah.

Jika di dunia perfilman yaitu Langit Biru. Kalau di kenyataan, pasti kalian juga merasakan. Termasuk gua yang ngerasain gimana pahitnya saat pembullyan hadir di masa SD gua. Ini bukan pencitraan, hanya sebuah contoh dan pelajaran yang bisa kalian ambil dari cerita gua ini.

Jadi, gua emang dulu itu pernah pindah SD di tahun 2007. Karena rumah gua juga kan pindah. Awal pertemanan di SD baru gua itu nyenengin.. banget. Tapi semakin kedepan, pertemanan itu menjadi berubah drastis. Dari sikap mereka yang selalu ngomongin orang di belakang, ngata-ngatain fisik orang, bahkan bawa-bawa nama orang tua dan nama orang tua mereka itu di rendahin. Kasus itulah yang gua alamin disaat kelas 4 SD. Dimana sikap gua disitu masih cengeng, penakut, lemah, cemen, pokoknya nggak banget. Waktu kelas 4 itu, gua dikasih jajan perhari tiga ribu rupiah. Dua ribu gua pakai untuk jajan dan seribu gua tabung untuk bayar les yang diadain sama guru. Hanya karena jajan perhari tiga ribu, gua direndahin dan diomongin sama teman-teman di belakang gua. Yang gua dikatain boros lah, “Badan di gedein, tapi gak mampu buat nabung” apa wajar perkataan kelas 4 SD seperti itu ? gua yang lemah hanya bisa maklumin dan diam gak bisa nanggepin perkataan mereka itu. Pertemanan itu drastis berubah, dari gak ada yang mau pulang bareng gua, ke kantin bareng, main bareng, bercanda bareng.. gak ada itu.... semua main gank-gank an.. bahkan saat ada les menari dan menyanyi di sekolah itu tuh, gua berminat di menari waktu itu. Pelatihnya kayanya udah yakin gua mau serius. Tapi karena sikap kompor teman gua, kalau mereka gak ngeyakinin kalau gua bisa. Padahal gua usaha dan mau belajar. Dan di hari lainnya juga sama kaya gitu juga.. mereka ngetawain gua, ngebully gua disaat gua ngelakuin hal-hal berat yang gak sesuai sama fisik gua sendiri.

Begitupun juga dialamin gua waktu awal semester dua kelas 5. Itu juga sama kaya kelas 4. Kelas 5 itu saatnya menentukan petugas upacara untuk hari senin. Kebetulan gua orangnya aktif sama kegiatan itu. Gua hapal UUD 1945, janji siswa, doa, bahkan susunan acara yang protokol bawain tuh udah hafal. Saking nyimaknya waktu upacara sebelumnya. Karena kurang ada yang minat di kelas. Otomatis gua ngacung tangan untuk bacain janji siswa.. sebagian teman gua ada yang udah yakin. Tapi pada saat udah diajuin ke guru, itu jauh sama yang gua bayangin. Sebagian teman gua gak ada yang setuju karena body bongsor gua. Perasaan peserta paskibra, kecuali pengibar bendera boleh bentuk badannya apa aja. Bahkan teman gua ada yang baca doa tuh badannya lebih bongsor dari gua. Saat SMA gua bacain susunan acara versi Jepang aja, guru-guru gak ada yang risih. Malah mereka suka, karena keberanian gua. Ada aja gitu setiap gua yang berminat.. serba salah..

Kondisi itu kembali berubah drastis, semakin parah dan pokoknya berubah banget. Saat kelas 6 SD, dimana HP mulai canggih dan teknologi sedikit maju. Permasalahan itu hadir ketika ada lomba yel-yel pramuka. Saat itu ada teman gua yang mau pindah regu dari regu seberang. Kebetulan gua emang waktu pas pelantikan penggalang, emang udah salah masuk regu. Tapi gua mengakui bahwasannya gua tuh salah. Oke, gua akhirnya ngalah untuk pindah. Tapi pada akhirnya, gua gak dianggap sama mereka. Gua bagaikan barang bekas yang udah gak kepakai lagi, sampai-sampai ada temen gua yang super bawellllll banget. Ngaduin gua ke guru dan gua kena marah. Tapi pada akhirnya guru tersebut nyelesain masalah itu dan gua pindah ke regu seberang. 

Menjelang Ujian Nasional di awal 2011, itu malah semakin bikin hati gua sobek. Disaat dia manggil nama gua bukan “Alika” lainkan gendut karena badan gua emang gendut. Pokoknya gua dipanggil dengan sebutan gendut sampai bikin diri gua itu ngenes banget.. seharusnya panggil nama gua dengan nama yang dikasih ortu gua gitu. Apa salahnya sih ? panggil sesuai nama kita. Jangan kata-kata yang bikin hati orang nyelekit gitu. Mereka kan masih SD, masih polos-polosnya, masih dinilai baik sama orang tua.. tapi gak ada yang sesuai. Pintar iya, tapi perilaku.. B- menurut gua.

Lagi-lagi gua dibodohin ketika H-10 Ujian Nasional. Saat gua baru kenal Facebook dan gak tau cara pakainya. Caranya gua bikin status dan komentar salah satu teman gua. Rupanya ada orang sirik sama gua. Alasannya kalo bikin status tuh bisa kelihatan password nya. Gua yang dulu orangnya takutan, main percaya aja. Dikasihnya email dan password ke dia buat gantiin password nya. Karena gua dulu masih gaptek sama hp, laptop, dan alat elektronik lainnya. Alhasil, malah di pakai yang enggak-enggak. Sampai-sampai Facebook gua di Hak Milik sama dia dan gua kena marah sama bokap. Ngenes lagi.. gua banyak istighfar disitu.. kapan gua bisa keluar dari sekolah itu. Supaya hidup gua gak sial lagi. Gak penuh tangisan lagi.

Doa itu terjawab ketika lulus dan gua dapat nem terendah karena kertas ujiannya basah. Awal-awal gua emang cengeng dan kecewa sama hasilnya. Tapi pada akhirnya gua pasrah banget. Orang tua gua terus ngejar untuk bisa sekolah di SMPN. Tapi pada akhirnya, gua kedepak dan gak dapat negeri. Sekolahlah gua di SMP Swasta dan dapat teman banyak disana. Meskipun sebagian teman gua masih ada yang masuk di SMP Swasta tempat gua. Tapi, mereka misah dari gua dan gak ada bully lagi. Karena
  1. SMP tempat gua itu ajarannya ketat akan kedisiplinan. Gua diajarin untuk gak bersikap lemah. Memang terkadang perempuan suka di cap lemah.
  2. Gua sempat ikut eskul Paskibra walaupun cuma sebulan karena fisik gua gak kuat sampai dirawat sakit DBD. Tapi dengan Paskibra itu, gua terdorong untuk bersikap disiplin dan kuat dalam menghadapi masalah.
  3. Guru-gurunya nyenengin. Gak ada yang pernah gak ngeyakinin bahwa diri gua itu gak bisa. Semuanya yakin bahwa gua bisa.
  4. Teman-teman gua jagoan semua. Kalau setiap ada orang yang mau ngajak ribut. Mereka langsung ngajak ribut. Jadinya gua ikut-ikutan.
Disitulah sikap kelemahan gua hilang drastis. Gak ada yang bully gua lagi, yang gak ngeyakinin gua bahwasannya diri gua tuh gak bisa, aktif sama bakat gua sendiri, berani maju dan berpendapat. Serta, sikap cengeng gua tuh hilang seketika. Dikatain, ya diemin aja.. gua mah udah kebal.. Gitu aja kok repot. Dan gua udah menjauh dari teman SD gua, fokus untuk memajukan bakat dan minat gua sendiri. Bukan rasa benci dan ingin balas dendam, tetapi rasa shock trauma masih ada di dalam diri gua. Meskipun kejadian itu udah sekitar 8 tahun yang lalu.

Udah jelas sama cerita kenyataan gua tadi. Pembullyan emang dasarnya udah hadir saat gua kelas 4 SD. Begitupun juga sama perkataan yang gak enak diomongin, yang bikin hati orang sakit. So guys, gua sebagai korban pembullyan ngedukung apa yang dicontohin sama film Langit Biru dan kampanye Harris J untuk jangan ngebully sesama manusia. Terutama di generasi muda remaja seperti kita sekarang. Untuk apa sih bully ? gak ada manfaatnya kalau akhirnya nanti jadi gak punya teman. Mending sahabatan yang harmonis gitu, jangan ngerendahin.. mulu.. toh kalau andaikan ngebully mulu, yang kena batunya siapa ? kalau bukan yang udah senang ngebully si korban ? semua manusia tuh sama. Gak ada yang beda. Manusia tuh belum sempurna. Hanya tuhan yang sempurna. Kita diciptakan tuhan berbeda-beda suku, agama, dan ras. Apa susahnya bersatu ? bukan ngebully. Jangan pernah ada yang namanya pembullyan lagi, dan jangan membeda-bedakan teman. Memang mencari teman itu harus pandai. Karena sikap mereka yang berbeda-beda. Tapi, apa salahnya disaat dia udah menyesal kita gak perlu bully ? justru kita mendukung dan melarang dia untuk menjauhi permasalahan yang udah membuat dirinya menyesal.

Oke, itu aja yang gua jelasin untuk kalian semua. Sekali lagi “SAY NO TO BULLYING” untuk para remaja Indonesia. Dita disti undur diri, sampai jumpa di postingan gua selanjutnya.. bye.. 


Jumat, 10 Juni 2016

The Beauty Of The Month Of Ramadhan This Year

Assalamualaikum Wr, Wb..
Hai Guys.. ketemu lagi sama gua..
Alhamdulillah, gak nyangka banget.. padahal tahun 2016 baru mulai kemarin.. tiba-tiba bulan Ramadhan udah hadir aja.. salah satu anugerah Allah yang berarti banget untuk gua.. Bulan Ramadhan jatuh pada Senin, 6 Juli 2016 kemarin, setelah melakukan sidang Isbat yang diselenggarakan oleh Menteri Agama dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).



Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertakwa” (QS. Al Baqarah: 183)

Waktu Ramadhan jatuh pada hari Senin kemarin. Rasanya gua tuh, antara terharu, sedih, merinding.. tapi gak tau sama siapa.. emang sih, gua tipikal orang periang waktu bulan penuh ampunan alias Ramadhan ini datang.. rasanya tuh kaya dunia ini lebih terang gak kaya bulan biasanya.. suasana juga lebih ramai.. apalagi pas shalat Tarawih.. alhamdulilah, aku sangat berterima kasih sama Allah SWT. Sang pencipta alam semesta ini karena sudah mendatangkan bulan Ramadhan yang penuh berkah ini..  

Di bulan Ramadhan ini, selalu ada Puasa yang hukumnya wajib. Para umat Islam memulai puasa dengan sahur pada pukul 2-4 pagi. Dibatasi oleh imsak, lalu Setelah adzan Subuh berkumandang, kita harus berpuasa (menahan diri tanpa makan dan minum, serta segala apapun yang membatalkan puasa dari Fajar hingga Senja). Ketika adzan Maghrib dikumandangkan, baru kita boleh makan dan minum. Ramadhan dilaksanakan selama 30 hari, tepatnya 1 bulan.. setelah itu umat islam merayakan Hari Raya Idul Fitri.

Berbuka diawali dengan yang manis. Di Indonesia, para umat islam memulai buka dengan minum teh manis, sirup atau semacamnya, kolak dan jenisnya, serta kurma. Dan makanannya berbagai macam.. ada yang berbuka langsung pakai nasi, dan ada yang berbuka menggunakan lontong gorengan.


Macam gua, yang berbuka dengan sirup dan makanannya lontong gorengan mie goreng. Nikmat sekali..

Hiburan di bulan Ramadhan rata-rata acara Tausiyah yang dibawakan oleh Ustadz di salah satu stasiun televisi. Selain acara Tausiyah, ada acara musik religi, serta sinetron religi. Seperti sekarang, di Indonesia sedang kehadiran penyanyi sekaligus aktor muslim asal Inggris.. siapa ya ?

Ini dia...
Harris J.. penyanyi sekaligus aktor asal Inggris yang bermain di Sinetron tayangan salah satu Stasiun Televisi Swasta Indonesia.. kalau dilihat, ganteng juga ya guys.. lagu populernya berjudul "Salam Alaikum"

Harris J di lokasi Shooting Sinetron religi Ramadhan

Itu aja yang gua bahas. Selamat menjalankan puasa tahun ini.. Marhaban Ya Ramadhan..

Semangat berkarya..
Bye..
Assalamualaikum...

Jumat, 20 Mei 2016

"Juno" By. Lastday Production

Hi Guys.. gua balik lagi.. tadi, gua habis nostalgia ke Super7.. sekarang, gua mau jelasin short movie terbaru dari Last Day Production.. Kira-kira apa ya ceritanya ? cekidot..


Judul Short film karya LDP berjudul JUNO. Pao adalah seorang putri tunggal dari pasangan orang kaya. Semejak ibunya meninggal, Pao diasuh oleh Ratu Ayu Kajeng Istiqomah. Hidup Pao selalu tergantung oleh ayahnya.. dari sekolah homeschooling pilihan ayahnya, kuliah juga homeschooling, hingga jodoh, dipilih oleh ayahnya. 

Di sebuah restoran, Pao bertemu dengan 3 orang Pria fotographer yang membutuhkan seorang karyawan. Pao yang mendengarnya, memutuskan untuk bergabung dengan mereka. Awalnya salah satu pria tersebut menolaknya, karena mereka membutuhkan karyawan Pria. Namun kedua temannya menyetujuinya karena Pao adalah gadis cantik.

Pao memohon-mohon kepada ayahnya untuk menginap di Puncak, tempat Ratu Ayu selama 2 minggu. Ayahnya pun menyetujuinya. Saat sampai disana, Pao merubah penampilan feminimnya menjadi tomboy, layaknya seperti seorang pria. Pao juga mengganti namanya dengan nama Juno. Pao diterima bekerja oleh 3 pria yang ditemuinya. Ternyata, Pao pernah bisa mengoperasikan kamera ketika sang ibu masih hidup. Namun ayahnya begitu benci dengan bakat fotographer sang ibu karena telah merengut nyawa sang ibu. Tetapi Pao bertekad bulat tetap ingin mengejar mimpinya, tanpa kemauan sang ayah. 

Saat itu, Guntur, Eyon, Mamun, dan Pao (Juno) diundang untuk mengadakan proyek di salah satu rumah. Betapa terkejutnya Pao saat melihat rumah yang ia kunjungi, adalah rumahnya sendiri. Mereka ber-4 masuk. Namun Pao membelakangi sang ayah yang sedang menyapa. Pao berpaling dari belakang ke wajah sang ayah. Betapa terkejutnya sang ayah bahwa dia adalah Pao.

Bagaimana kelanjutan ceritanya ? apakah hidup Pao selalu berketergantungan ayahnya ? dan bagaimana juga pekerjaannya sebagai fotographer bersama ketiga rekannya ?

Cast :

Listia Magdalena as Pao (Juno)

Monica Tan as Ratu Ayu Kajeng Istiqomah




Leon Zhe Young as Guntur



Andre Prawira as Mamun



Reza Sadha as Eyon



David Efkay as Pao's Father


Tonton short movie nya, disini :


Kesan dari short movie LDP yang ketiga ini menurut gua tuh bagus banget.. jadi, seorang anak tunggal yang hidup selalu berketergantungan pada ayahnya semenjak ibunya meninggal.. namun dirinya ingin mandiri sendiri untuk mengejar mimpinya.. so amazing...

Itu aja yang gua jelasin.. sukses selalu untuk LastDay Production.. dan sukses juga untuk kalian semua..

Tetap semangat berkarya dan sampai jumpa...